Zaman ini dimulai pada tahun 1602 yakni, sejak shogun Tokugawa leyasu sebagai pemegang tampuk pemerintahan memindahkan pusat pemerintahan ke Edo. Pelopor haiku adalah Matsuo Basho (1644-1694), Onitsura (1661-1738), Yosa Buson (1716-1783), Kobayashi Issa (1763-1827) dan lain-lain. Puisi pendek yang bernama haiku terdiri dari tiga baris Saya minta Anda menjadi teman saya untuk bersuara, merdeka atau mati!" Mahasiswi doktoral berusia 25 tahun ini mengatakan ia juga terinspirasi atas apa yang dilakukan para pemuda Indonesia pada 1928. "Saya sering ingat Sumpah Pemuda pada tahun 1928, satu bangsa Indonesia, satu bahasa. 6. Janganlah mencoba mengelabui kami dengan kata-kata. Pilihan kami adalah merdeka atau mati. 7. Ketahuilah bahwa kemerdekaan barulah sempurna, bilamana bukan saja dari politik kita merdeka, dan Karena jasamu kita merdeka Hidup di ujung barat hingga timur Tanpa takut dan gugup yang membara. Kau rela mati demi kami Kau rela miskin demi kami Kau rela menderita demi kami Untuk kami kau rela hancur. Berkatmu Indonesia bisa merdeka Mengepak sayap melesat langit Berkatmu Indonesia bisa jaya Menembus zaman hingga canggih Kelong, pengucapan bahasa Makassar: [หˆkeloล‹]) merupakan karya sastra sejenis puisi atau pantun Makassar. Kelong menjadi salah satu bentuk karya sastra klasik yang paling populer di kalangan masyarakat, terutama mereka yang berlatar belakang bahasa dan sastra Makassar. Jenis sastra ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik menyangkut 7FUo.

pencipta puisi merdeka atau mati